Selasa, 06 Desember 2011

Pudar By -SBT-

Waktu yang tersisa tak cukup memberiku ruang.
Bagai mimpi...
Kini menghilang...
Tiada sapa...
Tiada canda...
Aku terlelap...
Dalam buaian mimpi kabut biru.

Tiada tahu mana arah ku tuju.
Semuanya membisu.
Tak mampu berteriak.
Terseok dalam langkah tak berarah. Pasrah...

Kini kusadari kau telah pergi.
Meniti sebuah hati yang kini kau sanjungi.
Buyarkan mimpi yang hampir kumiliki.
Meski tinggal jiwa-jiwa yang berserak.
Aku tak berdaya.

Haknya do'a...
Semoga kau bahagia.
Bersamanya...
Meniti sebuah reality.
Aku...
Hanyalah kabut sunyi.
Yang menyepi.
Tiada harga yang tertera.
Dalam setiap nafasmu...
Di matamu...
Aku tak berharga.
Meski hanya dalam sebait puisimu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar